The Seven SD Negeri 7 Salotungo Kandas di Perdelapan Final, Bangkit dengan Semangat Juang yang Tak Padam -->
Minggu, 16 Maret 2025

 


Translate


The Seven SD Negeri 7 Salotungo Kandas di Perdelapan Final, Bangkit dengan Semangat Juang yang Tak Padam

Selasa, 25 Februari 2025

Soppeng, Mitrabuser.com, Perjalanan tim kebanggaan SD Negeri 7 Salotungo, The Seven, harus terhenti di babak perdelapan final setelah mengakui keunggulan SD Negeri 35 Tajuncu dengan skor 3-0. Selasa (25/2/2025). 

Meski harus menerima kekalahan, para pemain menunjukkan semangat pantang menyerah hingga peluit panjang dibunyikan, membuktikan bahwa perjuangan sejati bukan hanya tentang hasil, tetapi tentang keberanian untuk terus bertarung.

Sejak awal pertandingan, The Seven tampil penuh percaya diri, berusaha mengimbangi permainan lawan yang solid. Meski kebobolan di babak pertama, mereka tidak kehilangan semangat. Setiap serangan lawan dijawab dengan usaha maksimal, dan setiap kesalahan menjadi pelajaran berharga. Mereka saling menyemangati, menunjukkan bahwa kekalahan hanyalah persinggahan, bukan tujuan akhir.

Kepala Sekolah SD Negeri 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain dan pelatih. "Kalian telah berjuang dengan luar biasa. Jangan berkecil hati, karena kegagalan hari ini adalah pijakan untuk kemenangan esok hari. Tetap latihan, tetap kompak, dan terus percaya bahwa kerja keras tidak akan mengkhianati hasil," ujar beliau dengan penuh kebanggaan.
Kapten The Seven Jamiul Hamdi, dengan mata berbinar, mengatakan bahwa mereka akan kembali lebih kuat. "Kami belajar banyak dari pertandingan ini. Kekalahan ini akan menjadi motivasi untuk latihan lebih giat dan memperbaiki kekurangan kami," ucapnya dengan suara tegas.

Dukungan penuh juga datang dari para guru, yakni Andi Rosma, Armi, Isra, Wiwi, Ira, Atri, dan Amel, begitu pula orang tua dan teman-teman sekolah yang tak henti-hentinya memberikan semangat. Sorakan dukungan dari pinggir lapangan menjadi pengingat bahwa mereka tidak pernah berjuang sendirian. Meski kalah, mereka tetap disambut sebagai pahlawan yang telah berani berjuang membawa nama besar SD Negeri 7 Salotungo.

Perjuangan The Seven kali ini mengajarkan bahwa keberanian, kerja keras, dan kekompakan adalah kunci utama menuju kemenangan. Kekalahan hanyalah bagian dari proses, dan SD Negeri 7 Salotungo siap bangkit untuk mengejar mimpi yang lebih besar di masa depan.

Tetap semangat, The Seven! Perjalanan kalian belum selesai — ini baru awal dari kisah hebat yang akan kalian tulis bersama!

Loading