Hal itu diketahui saat awak media bertandan di kantor Desa Donri-Donri. Senin (16/8/2021).
Dikesempatan itu Kades 2 periode ini menegaskan kepada warga dan stakeholder dalam melakukan setiap hajatan dan atau kegiatan untuk senantiasa menerapkan aturan protokol kesehatan Covid 19.
Seperti yang dilakukan oleh PPL dan Gabungan kelompok tani yang akan melakukan Sekolah Lapang (SL).
Kades Donri-Donri menegaskan agar dalam kegiatan itu para peserta maksimal 50 orang dengan menerapkan 3 M diantaranya menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Begitupun kepada warga yang akan melakukan hajatan kelurga agar kiranya patuh dan taat Prokes Covid, hal itu ditegaskan tak lain semata-mata untuk menekan laju sebaran virus Corona, jelasnya.
Kades Donri-Donri tidak menampik warganya yang terkorfirmasi virus Corona selama 3 bulan terakhir ini sebanyak 11 orang.
"Ada 11 orang warga kami yang terkonfirmasi Covid 19 selama tiga bulan terakhir ini sehingga saya tak henti-hentinya untuk selalu menghimbau untuk melakukan penerapan protokol kesehatan maupun menghimbau melakukan vaksinasi, jelasnya.
"Vaksinasi itu juga sebagai upaya menangkal virus Corona yang ada dalam tubuh, terangnya.
Muhiddin Tebu lebih lanjut mengatakan,"Ada beberapa warga juga yang telah melaksanakan isolasi mandiri dan kami pihak pemerintah Desa menyalurkan bantuan sembako kepada mereka, jelasnya.
"Selain sembako kami juga memberikan vitamin kepada warga yang sedang isolasi mandiri, tandasnya.
Kades yang merakyat ini membeberkan bahwa ada Warganya yang setiap bulan menyumbang berupa beras sebanyak 200 kg untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid 19.
Untuk itu Kades Donri-Donri Muhiddin Tebu mengucapkan banyak terima kasih kepada warga yang dermawan tersebut.
"Atas nama pribadi dan pemerintah Desa saya ucapkan terima kasih atas keprihatinan kepada warga kampung halaman, pungkasnya. (Her/JOIN).Soppeng (Sulsel), Kabartujuhsatu.news,- Pemerintah Desa Donri-Donri melalui kepala Desa Muhiddin Tebu, SE gencar melakukan himbauan kepada warganya terkait penerapan protokol kesehatan Covid 19.
Hal itu diketahui saat awak media bertandan di kantor Desa Donri-Donri. Senin (16/8/2021).
Dikesempatan itu Kades 2 periode ini menegaskan kepada warga dan stakeholder dalam melakukan setiap hajatan dan atau kegiatan untuk senantiasa menerapkan aturan protokol kesehatan Covid 19.
Seperti yang dilakukan oleh PPL dan Gabungan kelompok tani yang akan melakukan Sekolah Lapang (SL).
Kades Donri-Donri menegaskan agar dalam kegiatan itu para peserta maksimal 50 orang dengan menerapkan 3 M diantaranya menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Begitupun kepada warga yang akan melakukan hajatan kelurga agar kiranya patuh dan taat Prokes Covid, hal itu ditegaskan tak lain semata-mata untuk menekan laju sebaran virus Corona, jelasnya.
Kades Donri-Donri tidak menampik warganya yang terkorfirmasi virus Corona selama 3 bulan terakhir ini sebanyak 11 orang.
"Ada 11 orang warga kami yang terkonfirmasi Covid 19 selama tiga bulan terakhir ini sehingga saya tak henti-hentinya untuk selalu menghimbau untuk melakukan penerapan protokol kesehatan maupun menghimbau melakukan vaksinasi, jelasnya.
"Vaksinasi itu juga sebagai upaya menangkal virus Corona yang ada dalam tubuh, terangnya.
Muhiddin Tebu lebih lanjut mengatakan,"Ada beberapa warga juga yang telah melaksanakan isolasi mandiri dan kami pihak pemerintah Desa menyalurkan bantuan sembako kepada mereka, jelasnya.
"Selain sembako kami juga memberikan vitamin kepada warga yang sedang isolasi mandiri, tandasnya.
Kades yang merakyat ini membeberkan bahwa ada Warganya yang setiap bulan menyumbang berupa beras sebanyak 200 kg untuk dibagikan kepada warga terdampak Covid 19.
Untuk itu Kades Donri-Donri Muhiddin Tebu mengucapkan banyak terima kasih kepada warga yang dermawan tersebut.
"Atas nama pribadi dan pemerintah Desa saya ucapkan terima kasih atas keprihatinan kepada warga kampung halaman, pungkasnya. (AJS/JOIN).